Installasi BTS Suatu Operator

Tulisan ini sebenernya di tujukan kepada calon  – calon installer pemula yang ingin bekerja di telekomunikasi, posisi installer atau tim Instalasi kebanyakan perusahaan merekrut pekerja dengan minimal tamatan SMK sederajat dengan gaji jika di Indonesia itu istilahnya UM… (Upah Minimal ……..) lebih dikitlah.., Jika pekerjaan ini di tekuni bisa kemungkinan menjadi experd dan bisa saja akan bekerja ke Luar Negri dengan gaji yang cukup besar, dan juga dibekali English atau bahasa negara yang di tuju.

Pada posisi instaler di butuhkan tenaga – tenaga yang kuat dikarenakan perangkat – perangkat  pada telekomunikasi ini cukup menguras tenaga untuk menginstallnya. Pada tulisan ini saya akan sedikit menjabarkan cara menginstall perangkat “End Site” suatu operator yang baru membangun jaringan pelayanannya pada satu tower GF dan RT.

Sebelum penginstallan saya tekankan sekali lagi untuk keselamatan kerja yang mana Tim installasi harus menggunakan (APD) Alat Pelindung Diri ketika berada di dalam area tower.  Secara garis besar ada 4 perangkat yang terlihat kasat mata untuk di install pada pembangunan service baru

  • Acpdb / KWH

Perangkat ini berfungsi seperti KWH meter di rumah – rumah untuk mengukur dan mengalirkan arus listrik dari PLN yang diperlukan untuk perangkat BTS, jadi setiap operator harus membayar tagihan listrik yang dipakai pada perangkatnya, perangkat ini di pasang dari jangkauan area PLN jika tidak terjangkau maka operator menggantinya dengan membangun Genset sendiri seperti tower di tengah perkebunan yang membutuhkan sinyal atau  tower di hutan / gunung untuk keperluan Backbone dari operator. ACPDB dan KWH sebelumnya ini di pisah pada box namun pada sekarang ini sudah banyak di satukan dalam 1 box yang biasa di sebut Hybrid. Installasi box ini membutuhkan sandaran jadi dibuatkan semacam pondasi + galvanis atau dinding sehingga lebih tinggi untuk bisa di maintanance dan terhindar dari banjir jika terjadir

Contoh gambar ACPDB / KWH

  • Cabinet BTS

Untuk installasi perangkat berikut sebelumnya dibangun pondasi terlebih dahulu ini juga di tuangkan pada tulisan sebelumnya dimana ukuran pondasi pada umumnya memiliki panjang 4m, Lebar 1m, dan tinggi 1m. Cabinet di install tidak hanya di letakan begitu saja akan tetapi di pondasi di Bor kemudian di kunci menggunakan Dynabolt untuk penguatan baseframe cabinet sehinnga tidak bergerak kemudian cabinet di susun diatas baseframe dan di kunci lagi

Ada sedikit saran pada penginstallan BTS yang di tujukan pada design planner untuk peletakan perangkat Cabniet

Gambar pondasi kabinet

  • Antenna Sector

Untuk perangkat yang di install di atas tower harus terlebih dahulu di install penyangga antenna yang disebut mounting, walaupun sebagian ada perangkat yang di install langsung di bresing atau di kaki tower tetapi ini sangat tidak di rekomendasikan. Penginstallan mounting ini di sesuaikan dengan ketinggian antenna. Mounting ini juga ada beberapa jenisnya tergantung kebutuhan antenna mungkin saya akan jelaskan di lain kesempatan

Gambar Mounting

 

Selanjutnya menaikan antenna ke atas tower namun sebelumnya disarankan untuk memasang kabel jumper terlebih dahulu sehingga mudah dalam penginstallan, penginstallan kabel jumper harus memperhatikan port frenkuesi yang akan di install misal antenna sector itu memiliki banyak port seperti antenna quadband.

Contoh gambar Antenna Sector Quadband

Antenna ini dinaikan ke atas tower dengan menggunakan tali tambang yang panjangnya kurang lebih 3x tinggi tower lalu di simpul atau di ikat dengan kuat pada antenna yang sebelumnya tali tambang di lewati dari besi tower diatas. Jadi di butuhkan minimal 3 orang, orang 1 di bawah bertugas untuk menarik tali hingga antenna naik, kemudian orang ke 2 di bawah mengarahkan antenna untuk menghindari terhalang dari antenna lain atau tersangkut pada bresing tower. Orang ke 3 diatas sebagai penerima antenna, jika antenna terlalu berat maka sangat di sarankan menggunakan mesin sling untuk menariknya.

Ketika Antenna sector sudah di atas maka tugas selanjutnya  menyesuaikan Hegiht (Ketinggian), Azzimuth (Arah dari coverage area antenna), dan Tilting (kemiringan dari antenna).

Yag perlu di Note setiap antenna sectoral di install 3 unit untuk satu sistem yang di hitung dari sector 0, sector 1, & sector 2 dimana setiap sector berbeda Azzimuth sehingga dapat mengcover keliling area daerah yang berada di dekat tower.

Biasanya di belakang antenna sector terdapat perangkat tambahan kalau kami menyebutnya RRU (Radio Frekuensi Unit Outdoor), perangkat ini standardnya di install tepat di  mounting antenna sector.

  • Antenna Microwave (MW)

Pada tahap penginstallan semua persis halnya pada penginstallan antenna sector hanya saja pada aktivitas ini  antenna diarahkan pada antena yang berada pada tower lain di sebut point to point, ini sedikit complicated karena tembakan harus satu arah antara microwave yang satu dan yang lain sehingga menghasilkan pemancar dan penagkap yang baik yang biasa di sebut RSL. Antenna MW hanya 1 unit di perlukan untuk setiap end site, jika terdapat antenna mw lebih dari satu berarti site tersebut memancarkan sinyal kembali untuk site selanjutnya dengan istilah Far End dan site selanjutnya Near End

 

  • Kabel Optic

Ada beberapa tower yang ada penginstallan optic di karenakan kebutuhan data yang ingin cepat dan lebih, Technology optic juga lebih baik dari microwave jika Microwave sudah tidak bisa melaksanakan tugasnya seperti terhalang oleh sesuatu maka opticlah yang menolongnya, tetapi biaya optic masih tergolong cukup mahal

Itulah jenis –jenis perangkat yang wajib minimal diinstall pada suatu tower sehingga dapat memancarkan sinyal yang belakangan ini sangat dibutuhkan oleh orang – orang untuk mengkases data yang bermanfaat bagi mereka… yang bermanfaat ya… :D, sepeti sering mengakses site Teknonesia kan bermanfaat J

 

 

About The Author

Leave a Reply